Konveksi baju adalah sebuah
industri kecil skala rumah tangga yang memproduksi pakaian secara massal,
seperti kemeja, seragam, kaos, polo shirt, dan lain sebagainya. Bisnis konveksi
memproduksi pakaian dalam partai besar sesuai permintaan pasar. Tujuan dari
bisnis konveksi adalah memperoleh keuntungan dan pemasukan usaha kopma, serta
memperbesar relasi dan usaha konveksi agar dapat dikenal di seluruh masyarakat
luas.
Dalam proses produksi konveksi, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan agar produksi tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Tahapan-tahapan tersebut antara lain adalah menyiapkan material, perencanaan pola, proses memotong kain, setting aplikasi, proses aplikasi, proses jahit, quality control, steam, dan packing.
Dalam tahap menyiapkan material, kita harus mempersiapkan semua bahan yang dibutuhkan, seperti kain, benang, kancing, dan material konveksi lain yang dibutuhkan, mengikuti desain produk konveksi yang akan dibuat. Setelah itu, dalam tahap perencanaan pola, kita akan menentukan rancangan dari pakaian yang akan dibuat menggunakan program komputer seperti Adobe Photoshop, Adobe Ilustrator, Corel Draw dan program lainnya.
Setelah itu, dalam tahap
proses memotong kain, kita akan melakukan pemotongan kain yang sesuai dengan
perencanaan, misalkan pemotongan kain untuk dasar pakaian, saku dan atribut
lain yang dibutuhkan. Selanjutnya, dalam tahap setting aplikasi, kita akan
melakukan setting aplikasi yang digunakan, seperti sablon ataupun bordir.
Setelah itu, dalam tahap
proses aplikasi, kita akan melakukan penerapan dari setting aplikasi yang telah
dilakukan ke dalam pakaian, menggunakan mesin yang sesuai dengan aplikasi yang
digunakan. Kemudian, dalam tahap proses jahit, kita akan menjahit pakaian
sesuai dengan pola yang telah dibuat.
Setelah proses jahit selesai,
maka harus dilakukan proses quality control. Proses ini adalah sangat penting
mengingat bahwa kita memproduksi pakaian sesuai dengan keinginan konsumen, maka
hasil produksi harus sesuai dengan keinginan konsumen. Jika proses quality
control ini tidak sesuai keinginan, maka harus mengulang langkah-langkah
tertentu dalam proses produksi konveksi.
Setelah proses quality control
selesai, kita akan melakukan proses steam untuk mendapatkan kerapihan dan hasil
yang lebih sempurna. Proses steam ini menyempurnakan proses produksi konveksi.
Setelah itu, packing dapat dilakukan menggunakan bahan tertentu seperti plastik
pakaian ataupun bahan yang sesuai dengan image yang ingin ditunjukan usaha
konveksi.
Meskipun bisnis konveksi terlihat mudah dan sederhana, namun proses produksi yang terbilang rumit membutuhkan keterampilan dan pengalaman. Bagi Anda yang tertarik untuk membuka bisnis konveksi, pastikan Anda memiliki keterampilan dan pengalaman yang cukup serta memiliki strategi pemasaran yang baik untuk meningkatkan penjualan produk.
0 Komentar